This content originally appeared on DEV Community and was authored by fikriqx
Switch case statement adalah cara yang efisien untuk mengeksekusi blok kode berbeda berdasarkan berbagai kondisi. Ini seperti if-else yang lebih terstruktur dan mudah dibaca.
Sintaks Dasar
switch (expression) {
case value1:
// kode untuk value1
break;
case value2:
// kode untuk value2
break;
// tambahkan lebih banyak case sesuai kebutuhan
default:
// kode jika tidak ada case yang cocok
}
Cara Kerja
- Expression dievaluasi satu kali.
- Nilai dari expression dibandingkan dengan setiap case.
- Jika ada kecocokan, blok kode di dalam case tersebut dieksekusi.
- Break digunakan untuk menghentikan eksekusi setelah menemukan kecocokan.
- Default adalah opsional dan akan dijalankan jika tidak ada case yang cocok.
Contoh Praktis
Misalkan kita ingin memberikan pesan berbeda berdasarkan nilai sebuah variabel day:
let day = 3;
let dayName;
switch (day) {
case 1:
dayName = "Senin";
break;
case 2:
dayName = "Selasa";
break;
case 3:
dayName = "Rabu";
break;
case 4:
dayName = "Kamis";
break;
case 5:
dayName = "Jumat";
break;
case 6:
dayName = "Sabtu";
break;
case 7:
dayName = "Minggu";
break;
default:
dayName = "Hari tidak valid";
}
console.log(dayName); // Output: Rabu
Tips
- Gunakan switch case ketika memiliki banyak kondisi yang perlu dicek.
- Jangan lupa menambahkan break untuk mencegah eksekusi berlanjut ke case berikutnya.
- Default berguna untuk menangani nilai yang tidak terduga.
Switch case membuat kode lebih bersih dan lebih mudah dipahami dibandingkan dengan if-else yang panjang. Cobalah dalam proyekmu dan lihat perbedaannya!
This content originally appeared on DEV Community and was authored by fikriqx
fikriqx | Sciencx (2024-07-26T13:40:59+00:00) Switch Case Statement. Retrieved from https://www.scien.cx/2024/07/26/switch-case-statement/
Please log in to upload a file.
There are no updates yet.
Click the Upload button above to add an update.